KERINDUAN PALSU
Aku selalu bahagia saat kau datang menghampiriku
Dengan warna yang tak pernah kelabu
Seakan rindu
Yang mengistimewakan kehadiranmu
Aku selalu senang
Saat keheningan melanda jiwaku lalu kau datang
Seakan petang
Yang meyejukkan terik nan terang
Perasaan ini nyata
Aku bersemangat
Melihat wajahmu
Membawa sejuta kebaikan
Setiap tahunnya
Kuungkap rasa yang sama
Engkau dapat melihatnya
Dari raut wajahku
Engkau selalu bersanding dengan keberkahan
Engkaulah nikmat dari semua kenikmatan
Engkau yang ditunggu dan selalu dinantikan
Engkau yang akan menyisipkan rindu dalam ruang kenangan
Saat kau datang
Akan kubawa kau ketempat yang kau suka
Akan kusuguhkan kau dengan segala bentuk kemanisan
Dan akan kubentangkan tangan ku untuk mu disetiap malam
Kita selalu berjumpa dengan bahagia
Dan berpisah dengan bahagia juga
Karena Aku selalu menyusun arah perjalanan kita
Saat nanti hari-hari kita bersama
Namun aku terkadang merasa bosan
Ketika aku seharian bersamamu
Setelah sepekan, dua
pekan
Hingga dipekan terakhir hayatmu
Pernah kubuat lelucon atas kedatanganmu
Engkau disini tak terasa masih 29 hari lagi
Dan sekarang ini sudah hari ke 29 kita bersama
Aku merasa ingin segera melepasmu, tapi juga tak ingin segera melepasmu
Memang aku bodoh
Aku naif
Aku sombong
Aku tak selalu bersyukur atas kebaikanmu
Aku selalu tahu engkau menggenggam semua dunia di kepalanmu
Tapi aku tak bisa berpaling dari duniaku
Aku lebih mencintainya daripada-mu
Aku tertarik denganmu tapi tak lebih dari itu
Aku selalu seolah bersedih atas kepulanganmu
Sedang kebahagiaan mencuruti raut wajahku
Mungkin ini sudah terlalu sering menggema dipendengaranmu
Tapi percayalah, aku akan rindu
14 Juni 2018
0 Comments